Orang dengan HIV dan penyakit menular seksual

Jika kamu HIV positive ada yang kamu perlu ketahui tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) lebih serius lag.

Beberapa IMS mungkin memberikan efek terinfeksi HIV dan HIV akan mempengaruhi pengobatan IMS lebih sulit. 

Beberapa IMS bisa meningkatkan jumlah virus dalam darah secara dramatis pada cairan ejakulasi, cairan pre – ejakulasi dan pada cairan di daerah anal karena sistem imunitas bekerja melawan HIV sekaligus IMS yang ada secara bersamaan. Hasil tes viral load kamu adalah menunjukan hasil tes kamu yang terakhir dan hanya menunjukan jumlah virus HIV didalam darah kamu tidak menunjukan jumlah virus dalam darah di cairan tubuh lainnya. Jika kamu HIV positive, meningkatnya jumlah virus didalam darah kamu berarti mengganggu kesehatan kamu dan meningkatkan resiko untuk menularkan ke orang lain jika kamu berhubungan sex tidak menggunakan kondom.

Dengan mengidap HIV dan IMS secara bersamaan maka akan membuat gejala IMS lebih serius dan lebih sulit untuk diobati. Dan juga infeksi yang disebabkan oleh virus seperti herpes akan lebih sering menimbulkan gejala yang lebih serius dibandingkan pada orang yang HIV-negative.

Syphilis sering ditemukan pada orang dengan HIV-positive. Perkembangan gejala syphilis pada orang dengan HIV positive lebih cepat dan gejala yang ditimbulkan lebih serius, lebih susah untuk diobati dan lebih sering menimbulkan gejala komplikasi ke sistem saraf. Maka orang dengan HIV positive disarankan untuk melakukan tes syphilis secara rutin. 

Dulu, hepatitis C tidak menjadi perhatian yang besar. Tetapi sekarang kasus Hepatitis C meningkat pada gay men dan laki laki yang berhubungan sex dengan laki laki lainnya, terutama pada orang dengan HIV positive. Maka disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan Hepatitis C secara rutin. 

Penggunaan kondom dan pelicin berbahan dasar air masih merupakan cara yang paling efektif untuk mengurangi terjadi penularan HIV. Kondom juga memberikan pelindungan dari berbagai IMS.

Kondom melindungi kamu dari cairan tubuh yang bisa menularkan IMS dengan cara menutup saluran uretra kamu. Tetapi karena ada beberapa penyakit menular seksual yang ditularkan melalui cara yang lain seperti bersentuhan kulit ke kulit maka kondom tidak bisa melindungi 100%. Walaupun kamu tidak memberikan gejala apapun di badan kamu, masih bisa kamu terinfeksi IMS dan menularkan ke orang lain.

Untuk mengurangi efek penularan IMS ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan 

  • Melakukan tes syphilis setiap 3 bulan sekali walaupun tidak ada gejala sama sekali, bersamaan pada saat kamu melakukan medical check up, pemeriksaaan CD4 atau viral load. 
  • Lakukan pemeriksaan IMS secara lengkap secara teratur setidaknya setahun sekali dan lebih sering lagi jika kamu mempunyai banyak pasangan sex. 
  • Lakukan tes hepatitis C setahun sekali. 
  • Lakukan vaksinasi untuk hepatitis A and B (level hepatitis B antibody harus di Check setahun sekali apakah perlu booster untuk vaksinasi atau tidak ) dan silahkan berdiskusi dengan dokter kamu untuk vaksinasi HPV. 
  • Gunakan kondom untuk hindari ditularkan atau menularkan IMS.