19 Masalah yang sering dialami penis (bagian I)

19 Masalah yang sering dialami penis (bagian I)
  1. Patah?
    Bingung kok penis bisa patah? Okey penis tidak ada tulang bagaimana bisa patah? Ini bisa terjadi apabila ada lapisan didalam struktur penis bernama tunica albuginea robek. Ini biasanya terjadi pada saat berhubungan sex, kamu akan menyadarinya karena akan terdengar suara “pop” yang keras seperti balon meletus dan disertai dengan penurunan ereksi serta merta alias “lemas”. Segera ke rumah sakit ke bagian gawat darurat sesegera mungkin semakin cepat penanganan hasilnya akan semakin baik.
  2. Kamu akan tidak bisa ereksi setelah minum minuman beralkohol?
    Terlalu banyak alkohol akan membuat kamu susah untuk ereksi, mempertahankan ereksimu atau ejakulasi. Ini disebabkan karena efek alkohol adalah sebagai antidepresant yang menyebabkan sensitifitas kamu menurun sehingga kamu tidak peka terhadap rangsangan lagi termasuk bagian penis kamu tidak peka rangsangan lagi. Jadi kalo kamu bertujuan untuk menggunakan penis kamu untuk “bertempur” jangan terlalu banyak minum alkohol ya.
  3. Pada saat ejakulsi diserai dengan darah?
    Okey coba untuk tenang dulu jangan terlalu panik. Ini biasanya disebut dengan hematospermia atau hemospermia dan ini tidak ada hubungannya dengan cancer. Ini merupakan suatu masalah yang kadang kadang sering terjadi dan hilang dengan sendirinya atau sesuatu yang serius jika hanya terjadi satu kali saja. Jika berlanjut ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter. Ini biasanya disebabkan adanya inflamasi/peradangan di bagian prostat atau saluran “mani” /semen, ada nya batu di saluran kencing atau penyebab lainnya. Jika ada darah pada saat kamu kencing sebaiknya segera periksakan kedokter sebelum sesuatu yang serius terjadi.
  4. Buah pelir kamu berubah berwarna biru?
    Secara teknis tidak berhubungan dengan penis kamu, tapi merupakan bagian yang saling berkaitan. Sebenarnya buah pelir kamu menjadi berwarna biru bisa saja terjadi, sebenarnya tidak berwarna biru. Ini mengacu kepada buah pelir yang terasa sakit yang terjadi setelah ada rangsangan sex yang terus menerus dan sangat lama tanpa disertai dengan ejakulasi. Pada dasarnya yang terjadi adalah aliran darah yang terus menerus daerah buah pelir dan disertai dengan peningkatan jumlah cairan sperma didalamnya akan membuat buah pelir mu akan sakit karena tekanan. Untungnya hal ini akan berkurang setelah ejakulasi atau seiring dengan waktu. Tidak perlu merengek pasanganmu agar kamu ejakulasi, silahkan menggunakan tanganmu untuk menyelesaikan masalah ini segera.

Bersambung…….